Dukung mendukung

Dukung-mendukung
Judul ini saya anggap  menarik setelah baca fb, komen2 di sososial media.tema menarik apalagi klo bukan pro kontra KJS.
Sebelum jadi gubernur dki, jokowi dielu2kan byk orang, hampir semua org kali ya. Sama sperti risma, nominasi walkot tbaik. Mana dr walkot partai islam yg dapet nominee? Yah konspirasi jawabannya. Dukungan bergerk ke arah 90 derajat ketika jokowi daftar gubernur dki. Berubah lagi temen2 dukungannya jadi 180 drjt ketika jagoannya kalah. Plus hujatan ketika ada pasien meninggal saat program dijalankan, tanpa melihat dengan objektif fakta lapangàn. Biasa taklid buta dan termakan hasutan media-media tertentu yg tentu ada maksud tertentu dlaam pemberitaannya.
KJS, saya adalah pendukung tetap, dan akan saya perjuangkan. Bukan Kartu Jokowi Sehat, tapi kartu Jakarta sehat, kartu jawa sehat, kartu jaminan sehat. Saya bukan pdukung jokowi ataupun lawan politiknya. Saya pendukung sjsn. KJS merupakan pionir dari pelaksanaan sjsn 2014. Kasus dera dan lain2 itu hanya gunung es yg diblow up media demi rating. Sudah sejak dulu ada kasus "dera" yg lain, tidak hanya sekali-dua pemberitaan penolakan pasien di rs, sebelum ada jokowi juga sudah ada . Berapa banyak yg meninggal dirumah karena tidak masuk jamkesmas, jamkesda mau berobat tapi tidak punya uang, sebelum ada KJS. BANYAK. ga cuman di Jakarta, di jawa barat juga ada tuh kasus serupa. Tapi  ga masalah soalnya ga di blowup media n gubernurnya pilhan "saya". Bedanya sekarang jokowi gubernurnya, musuh dari jagoannya yg kalah pilkadal. Dari cinta menjadi benci.   
KJS dilaksanakan bukan untuk jokowi, ahok atau elit2. Tapi untuk rakyat Jakarta secara umum terutama yg tidak mampu. Semoga SJSN 2014 bisa terlaksana dengan baik, tepat waktu tanpa korupsi. Indonesia sehat, dokter sejahtera.
Silakan tanya mbah google tentang konsep SJSN